Melalui Program TUNTAS, UT Bantu Jakarta Turunkan Angka Stunting •

Pemaparan materi stunting oleh dokter spesialis anak, dr. Nur Melani Sari, Sp.A. M.Kes, dalam acara Kick Off program TUNTAS 2024 yang digelar di Masjid Al-Furqaan, United Tractors, Jakarta, Selasa (6/8).

Jakarta, – Setelah sukses menurunkan angka stunting 28 persen di tahun 2023, PT United Tractors Tbk (UT) kembali menegaskan komitmennya dalam program pengentasan stunting. Berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Prempov) DKI Jakarta, perusahaan distributor alat berat ini melakukan kick off program Transforming Undernutrition to Thriving and Sustainable (TUNTAS) tahun 2024 pada awal Agustus 2024.

Corporate Social Responsibility (CSR) Manager UT, Himawan Sutanto, menjelaskan program ini merupakan inisiatif perusahaan dalam mengentaskan dan mencegah stunting di wilayah Jakarta Timur. Pelaksanaan program ini melibatkan berbagai pihak, yang mencakup praktisi kesehatan, Puskesmas, kader Posyandu, dan masyarakat.

“Kami percaya bahwa untuk mengatasi masalah stunting memerlukan pendekatan holistik dengan mempertimbangkan berbagai aspek serta membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami berharap kolaborasi ini dapat membantu mencegah peningkatan kasus stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujar Himawan, Jum’at (23/8).

Dalam acara kick off, terdapat kegiatan screening kesehatan serta intervensi gizi khusus terhadap 51 balita yang mengalami gizi buruk, kurang gizi, dan underweight yang bertempat tinggal di wilayah Rawa Terate, Cakung Barat, dan Penggilingan. Kemudian, ada juga pemaparan materi mengenai stunting oleh dokter spesialis anak, dr. Nur Melani Sari, Sp.A. M.Kes.

Program ini akan dilanjutkan dengan bantuan empat kader lokal dan empat kader program Srikandi Lestari yang akan melakukan proses monitoring selama 24 minggu. Kegiatan ini mencakup kunjungan ke rumah, pembekalan buku saku mengenai gizi, serta pemberian makanan tambahan berupa abon, susu, vitamin, dan alat makan.

Selanjutnya, kader Srikandi Lestari akan melatih kader lainnya di area sekitar Posyandu tersebut. Posisi Srikandi Lestari menjadi perpanjangan tangan dari tenaga kesehatan yang berperan penting dalam peningkatan kesehatan keluarga karena dianggap mampu untuk menjangkau masyarakat.

Srikandi Lestari merupakan program CSR UT di bidang kesehatan, UT for Community Health Responsibility (UTCARE) yang bertujuan untuk peningkatan kapasitas kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk menjadi kader pembina Posyandu yang lebih terampil, edukatif, dan inspiratif.