Museum Subak Bali Jadi Pionir Pengguna Energi Bersih •

Museum Subak Mandala Mathika di Tabanan, Bali, menjadi museum pertama di Indonesia yang menggunakan energi hijau untuk operasionalnya melalui layanan Renewable Energy Certificate (REC) PLN.

Denpasar, – Museum Subak Mandala Mathika di Tabanan, Bali, menjadi museum pertama di Indonesia yang menggunakan energi hijau untuk operasionalnya. Hal ini diwujudkan melalui kerja sama antara Museum Subak dengan PT PLN (Persero) terkait penggunaan listrik ramah lingkungan melalui layanan Renewable Energy Certificate (REC) sebesar 200 unit atau setara 200 Megawatt Hour (MWh).

Kepala Balai Wilayah Sungai Bali Penida, Muhammad Noor, mengatakan kerja sama REC PLN ini merupakan bagian upaya jangka panjang museum untuk menjadi institusi yang ramah lingkungan. Penyerahan Sertifikat REC PLN ini tidak hanya memperkuat posisi Museum Subak Mandala Mathika sebagai pusat edukasi dan pelestarian budaya, tetapi juga mendorong gerakan energi bersih dan keberlanjutan di Indonesia khususnya Bali.

“Dengan menerima REC dari PLN, kami memastikan bahwa konsumsi listrik kami berasal dari sumber energi terbarukan. Ini adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan menjadi contoh bagi komunitas,” ujar Noor, Sabtu (29/6).

Dia berharap, langkah proaktif museum ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi lain di Bali dan seluruh Indonesia untuk turut serta dalam gerakan bersih. Dengan begitu, upaya ini dapat mendorong perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat luas di masa yang akan datang.

Penyerahan REC dilakukan oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Selatan, I Putu Kariana, kepada Muhammad Noor, yang mewakili pengelola Museum Subak Mandala Mathik, Selasa (25/6) lalu.

Sementara Pelaksana harian General Manager (Plh GM) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Patar Situmorang, mengatakan PLN siap menyediakan listrik handal dan ramah lingkungan di tengah isu dekarbonisasi yang kini menjadi perhatian global. Melalui layanan REC, PLN berupaya memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk memanfaatkannya.

“Dengan menggunakan fasilitas REC dari PLN ini, pelanggan dapat berkegiatan sehari-hari dengan suplai energi yang ramah lingkungan. Selain itu, dapat ikut serta untuk menekan emisi karbon yang berdampak pada lingkungan dan iklim,” ungkap Patar.

REC adalah layanan PLN yang memudahkan pelanggan untuk mendapatkan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan cara yang transparan, akuntabel, dan diakui secara global. Setiap sertifikat ini membuktikan bahwa listrik yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT.