Penjualan Meningkat, SUNI On Track Capai Target Tahun 2024 •

Proses produksi OCTG tubing dilakukan secara in-house oleh PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM), anak usaha SUNI, dan merupakan strategic asset yang satu-satunya di Indonesia menjamin ketersedian OCTG tubing.

Jakarta, – PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI IJ) mencatat pertumbuhan kinerja operasional yang berkelanjutan pada Kuartal I tahun 2024 dan on track capai target tahun ini. Selama tiga bulan pertama 2024, SUNI berhasil meningkatkan volume penjualan OCTG tubing dan casing.

Direktur Utama SUNI, Willy Johan Chandra, menyatakan kinerja operasional tahun ini secara menyeluruh telah sejalan dengan rencana dan target internal perusahaan dengan pertumbuhan volume OCTG tubing dan casing yang signifikan. Pada tahun ini, SUNI juga akan menggarap kontrak baru dengan beberapa pelanggan potensial di Indonesia.

“Kebijakan Pemerintah terkait TKDN masih menjadi peluang bagi SUNI untuk memperkuat industri pipa lokal dengan sertifikasi TKDN dan berstandar internasional sehingga dapat memenuhi kebutuhan eksplorasi dan eksploitasi migas dalam negeri,” ungkap Willy, Jum’at (3/5).

Pada Kuartal I-2024, SUNI berhasil menjual 3,9 ribu ton OCTG tubing, atau naik secara signifikan 35,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 2,8 ribu ton OCTG tubing. Volume penjualan OCTG tubing tersebut dikontribusi oleh OCTG tubing high dan low grade masing-masing 12,9 persen dan 87,1 persen. Volume penjualan OCTG tubing ini mencapai 19,3 persen dari target tahun 2024.

Volume penjualan OCTG casing juga meningkat, sebesar 11,8 kali menjadi 1,6 ribu ton dan capai target tahun 2024 sebesar 17,7 persen.

“Peningkatan volume penjualan ini tidak terlepas dari PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM), anak usaha SUNI yang menjamin ketersediaan OCTG tubing,” ujarnya.

Tantangan saat ini, menurut Willy, adalah ketepatan waktu delivery produk ke pelanggan. Untuk itu, SUNI terus melanjutkan langkah strategis tahun 2024 dengan meningkatkan penyertaan modal dan kapasitas produksi in-house di RTM.

“Dengan penambahan fasilitas tersebut, SUNI optimistis dapat memenuhi kebutuhan pelanggan baik secara volume maupun dari sisi waktu pengiriman. Pada tahun ini, melalui RTM, SUNI akan fokus pada penyelesaian pembangunan plant 2 yang akan beroperasi pada tahun 2025 dan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja operasional dan keuangan Perseroan ke depan serta menjamin ketersediaan OCTG tubing,” ujar Willy.