Peran Pertamina Drilling dalam Penemuan di Sumur Anggrek Violet •

Foto bersama di lokasi sumur Anggrek Violet (AVO)-001 di Wilayah Kerja Pertamina EP yang berlokasi di Sumatera Selatan.

Jakarta, – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) kembali memberi kontribusi nyata dalam menemukan hidrokarbon. Kali ini, melalui pengeboran sumur eksplorasi Anggrek Violet (AVO)-001 di Wilayah Kerja Pertamina EP yang berlokasi di Sumatera Selatan.

Sumur Anggrek Violet mulai ditajak pada 13 November 2023 lalu dengan Rig PDSI#01.2/N80B-M. Pada 23 Januari 2024, pengeboran ini berhasil membuktikan hidrokarbon melalui drillstem test (DST) #3, dengan rate test extended flow gas sebesar 0,13 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan minyak 218 barel per hari (BOPD).

“Dengan ditemukannya hidrokarbon 100 persen minyak pada sumur Anggrek Violet merupakan wujud komitmen Pertamina Drilling yang memfokuskan persiapan operasional rig berbasis Plan in Advance mengantisipasi alat, personil dan memitigasi kekurangan untuk menghindari masalah yang tidak diharapkan di lapangan sehingga operasional dapat berjalan lancar tanpa kendala yang berarti,” ujar VP Operasi Pertamina Drilling, Komedi, Senin (12/2).

Komedi menegaskan, Pertamina Drilling berkomitmen penuh mendukung pencapaian target produksi migas nasional 1 juta BOPD dengan operasional di lapangan seefisien mungkin yang berkorelasi dengan percepatan operasional rig dan penambahan jumlah sumur yang akan dikerjakan. Tiga pilar yang sangat penting untuk  mencapai operasional excellence adalah HSSE Excellence, Asset Portfolio Improvement, dan Cost Effectiveness.

“Dengan menerapkan ketiga hal tersebut kami yakin Pertamina Drilling menjadi lebih maju lagi,” ungkapnya.

Penemuan hidrokarbon pertama di tahun 2024 oleh PHR Regional Sumatera menjadi wujud kontribusi nyata Pertamina Drilling dalam menambah sumberdaya dan cadangan migas baru di Cekungan Sumatera Selatan. Pertamina Drilling berkomitmen penuh mendukung dan berkolaborasi dengan PHR Regional Sumatera untuk menjalankan operasi hulu migas yang selamat, efektif dan optimal sehingga dapat terus berkontribusi secara signifikan terhadap penambahan cadangan dan pencapaian target produksi migas nasional, yaitu gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) dan minyak 1 juta barel per hari (MBOPD) pada tahun 2030.

Lokasi sumur Anggrek Violet (AVO)-001 berada sekitar 10 km arah tenggara dari lapangan Mambang yang sudah dieksplorasi sejak tahun 1901. Usaha eksplorasi di area Tinggian Lematang telah dimulai sejak tahun 2006, dengan akuisisi seismik 2D dan pengeboran di tahun 2009. Usaha tersebut berlanjut dengan akusisi data Seismik 3D pada tahun 2010.