Pertagas Niaga Pasok Gas ke Perusahaan Sawit Malaysia •

Penyerahan momento usai penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) Hasil Regasifikasi LNG antara Pertagas Niaga dengan PT Perindustrian Sawit Synergi (PSS) di Kuala Lumpur, Selasa (23/7).
Kuala Lumpur, – Pertagas Niaga (PTGN), anak perusahaan Pertamina Gas, akan memasok gas dari hasil regasifikasi LNG untuk memenuhi kebutuhan perusahaan sawit asal Malaysia. Pasokan perdana dijadwalkan awal September 2024, dengan total kapasitas 6.005.225 MMBTU selama 5 tahun.
Kepastian pasokan gas tersebut dituangkan dalam Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) Hasil Regasifikasi LNG antara Pertagas Niaga dengan PT Perindustrian Sawit Synergi (PSS) yang merupakan subsidiary Kuala Lumpur Kepong Berhard (KLK), Selasa (23/7).
Direktur Utama Pertagas Niaga, Aminuddin, menyampaikan adanya kerjasama ini membuka peluang bagi Pertagas Niaga, PSS dan KLK untuk mengembangkan dan menumbuhkan bisnis bersama dan berkelanjutan.
“Kami juga berkomitmen untuk terus menjaga kehandalan supply atas gas hasil regasifikasi LNG sesuai dengan kesepakatan kerjasama yang telah disepakati,” ujar Aminuddin, Selasa (30/7).
Dalam kesempatan yang sama, Deputy CEO KLK Oleo, Siew Fook Ming, menyampaikan bahwa, dengan adanya supply gas dari Pertagas Niaga secara tepat waktu, akan memberikan nilai tambah bagi PSS dan KLK Group sebagai perusahaan yang salah satunya bergerak di bidang pengelolaan kelapa sawit dan turunannya.
“Pertagas Niaga merupakan pemain handal dalam bisnis regasifikasi LNG, sehingga dengan adanya kesepakatan ini diharapkan mampu mendukung KLK Group yang telah memiliki pengalaman lebih dari 100 Tahun mendistribusikan produk kepada customer di Asia dan Eropa,” ujar Aminuddin.
Gas In ditargetkan awal September 2024, dengan total contract quantity sebesar 6.005.225 MMBTU selama 5 tahun. Kontrak ini akan diperpanjang untuk dapat terus mendukung produksi pengolahan kelapa sawit milik PSS beserta turunannya yang berlokasi di Sangkurilang, Kalimantan Timur.