Pertamina Drilling Gelar Pelatihan Kerajinan Tangan Lidi Sawit •

Pelatihan pembuatan produk kerajinan Lidi Sawit untuk ibu-ibu di Desa Bangko Permata, Kec. Bangko Pusako, Rokan Hilir, Riau.
Pekanbaru, – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) menggelar pelatihan pemasaran produk kriya (kerajinan tangan) dan workshop pengembangan produk lidi Sawit di Desa Bangko Permata, Kec. Bangko Pusako, Rokan Hilir, Riau. Kegiatan ini, yang berkolaborasi dengan platform digital bidang manajemen usaha wastra dan kerajinan/kriya Krealogi, Du Anyam, diikuti oleh 30 perempuan warga setempat.
Manager Communication Relation and CID Pertamina Drilling menyampaikan, Meddenia Ayu Wulandari Yuliastuti, menjelaskan program Community Involvement & Development (CID) ini bertujuan untuk menyediakan pelatihan pemasaran produk kriya dan workshop pengembangan produk lidi kepada perempuan di Desa Bangko Permata. Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka memanfaatkan potensi lidi sawit yang melimpah untuk dapat menambah penghasilan bagi keluarga.
“Semoga dengan adanya pelatihan dan workshop ini, peserta dapat meningkatkan pengetahuan terkait pemasaran produk kriya dan kemampuan menganyam peserta, dan juga dapat memaksimalkan dukungan peralatan serut yang pernah diberikan,” ungkap Meddenia, Selasa (17/9).
Ada dua sesi fokus pelatihan. Materi pertama yaitu “Membuat Produk Sesuai Kebutuhan Pasar dan Pemasaran Produk Kerajinan” untuk memberikan pengetahuan pemasaran dan desain produk kriya. Dilanjutkan dengan Workshop “Pembuatan Produk Kerajinan Lidi” oleh perajin ahli yang menjual produk kerajinan lidi sawit dari Siak.
“Materi pertama sangat menarik, saya jadi lebih paham ternyata penting memahami hubungan dengan desain pasar, bagaimana cara membuat gambar teknis atau sketsa sebelum membuat produk, memahami dan kenal siapa pembeli sebelum kita memasarkan produk,” ungkap Fatimah Zahrah, Ketua kelompok usaha Permata Sinar Berkarya sebagai salah satu peserta.
Kasi Pemerintahan Kecamatan Bangko Pusako, Adlin Fahlevi, menyambut baik program Pertamina Drilling ini.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, harapannya semoga ada keberlanjutan, karena sangat dibutuhkan pendampingan ini, sampai produk yang sudah dibuat menjadi terkenal, ibu-ibu bisa menyerap ilmu sebanyak-banyaknya terutama terkait bagaimana cara memasarkan produk”.