Pertamina Drilling Raih Platinum di APQ Award 2024 •

Rig PDSI D1500-E/53 1500HP di lokasi sumur BNG-A1 di Pertamina EP Asset 2 Adera Field, Kabupaten Pali, Sumatera Selatan.

Jakarta, – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) sedang merayakan hari jadinya yang diperingati pada 13 Juni 2024. Memasuki usia ke-16 tahun, afiliasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina yang bergerak di bidang pengeboran ini pun terus menghasilkan beragam inovasi untuk menopang kehandalan operasional.

Salah satunya melalui Project Collaboration Improvement (PC Prove) Ultimate yang mengusung “Optimalisasi monitoring Alignment Proses Rebah Tegak Substructure Slingshot di Rig PDSI #39.3/D1500 E.” Hebatnya, inovasi ini meraih predikat Platinum dalam ajang Annual Pertamina Quality (APQ) Awards 2024, yang diselenggarakan PT Pertamina (Persero).

Alhamdulillah, Pertamina Drilling meraih penghargaan Platinum di APQ Award oleh PC-Proof Ultimate. Selain itu, kita juga meraih tiga penghargaan ketegori Gold melalui PC-Proof RPPS, PC-Proof Impact dan FT Prove TD Ranger 2 serta FT Proof THOR mendapatkan kategori Silver,” ungkap Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, Kamis (13/6).

APQ Awards merupakan agenda tahunan yang sudah berjalan sejak tahun 2010. Di penyelenggaraan ke-14 tahun ini mengusung tema “Innovate Endlessly for Excellent Sustainability”. Selain PC-Proof Ultimate, Pertamina Drilling juga mengirimkan PC-Proof RPPS, PC-Proof Impact dan Functional Team Improvement (FT Prove) TD Ranger 2 yang mendapatkan penghargaan kategori Gold serta FT Proof THOR yang mendapatkan kategori Silver.

Sebagai perusahaan jasa penunjang di bidang pengeboran, Rig menjadi equipment terbesar yang dimiliki. Salah satu tahapan dalam proses pengeboran adalah Rebah-Tegak Menara dan Substructure, yang kritikal saat operasi pemboran akan dimulai maupun proses pemboran telah selesai. Kegagalan pada saat proses pekerjaan tersebut sangat dihindari karena dapat mengakibatkan terganggunya kelancaran kegiatan pemboran dan kerugian bagi perusahaan.

“Inovasi menghilangkan potensi kegagalan proses rebah-tegak substructure slingshot dengan menggunakan Sub-Gryo di Rig PDSI dilakukan dengan pembuatan alat monitoring proses rebah-tegak substructure slingshot untuk alignment substructure berbasis Arduino. Teknologi ini secara real time dapat diakses melalui web browser yang diusung PC-Proof Ultimate dan menjadi upaya meminimalisir kerugian perusahaan,” jelas Avep.

Rig adalah suatu instalasi peralatan untuk melakukan pengeboran sumur migas maupun geothermal. Sebelum melakukan pengeboran sumur, rig harus melalui beberapa proses sampai dapat beroperasi untuk melakukan pemboran. Tahapan-tahapan tersebut seperti moving ke site pengeboran, melakukan setting peralatan dan melakukan tegak substructure dan menara.

Dia menyampaikan, dari inovasi ini didapati sejumlah hasil. Pertama, quality dengan tingkat ke-presisian alat menjadi 99,96 persen dan alat dapat terpantau secara real time tanpa terkendala. Kemudian, menghilangkan biaya perbaikan substructure dan lost opportunity revenue. Waktu yang dibutuhkan untuk proses Rebah tegak Substructure dapat dipercepat.

“Selain itu, diperoleh juga Zero Incident akibat kegagalan dalam proses rebah-tegak substructure, serta tingkat kepercayaan diri personil pada saat proses rebah-tegak substructure meningkat,” jelas Avep.