PTBA Bagikan Dividen Rp 4,6 Triliun •

Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail (kedua dari kiri), dalam jumpa pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2023, Rabu (8/5).
Jakarta, – Para pemegang saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyetujui penggunaan 75 persen laba bersih tahun 2023 sebesar Rp 4,6 triliun sebagai dividen. Sedangkan 25 persen sisa laba bersihnya yang sebesar Rp 1,5 triliun digunakan sebagai laba ditahan untuk pengembangan operasional bisnis PTBA ke depan.
Persetujuan tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2023 yang diselenggarakan PTBA, Rabu (8/5).
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, menyampaikan bahwa pencapaian kinerja operasional bisnis pada tahun 2023 dapat dijaga pada tren positif. Tantangan ekonomi global dan nasional dapat dihadapi dengan implementasi strategi bisnis yang tepat sehingga mampu mendukung ekspansi kinerja yang lebih berkelanjutan.
“Kami bersyukur perolehan kinerja tahun buku 2023 tetap pada tren yang positif sehingga kami mampu mendukung penciptaan nilai tambah yang lebih baik pada industri pertambangan Indonesia,” kata Arsal usai RUPST anggota Holding Grup MIND ID ini.
Sepanjang tahun buku 2023, paparnya, PTBA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 38,5 triliun, sehingga mampu mencetak laba bersih Rp 6,1 triliun. Pencapaian positif ini merupakan hasil dari upaya perseroan dalam meningkatkan kinerja operasional sepanjang 2023.
Total produksi dan pembelian batubara PTBA pada Januari-Desember 2023 mencapai 41,9 juta ton, tumbuh 13 persen dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 37,1 juta ton. Capaian produksi ini berhasil melampaui target sebesar 41,0 juta ton yang ditetapkan pada awal tahun 2023.
“Kenaikan produksi ini juga diikuti dengan peningkatan volume penjualan batubara menjadi 37,0 juta ton, naik 17 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ungkap Arsal.
PTBA juga mencatat penjualan ekspor sebesar 15,6 juta ton atau naik 25 persen dibandingkan tahun 2022. Sementara penjualan domestik tercatat sebesar 21,4 juta ton atau tumbuh 12 persen year-on-year.
Di samping itu, total aset perusahaan per 31 Desember 2023 sebesar Rp 38,8 triliun. Hal ini menjadi modal bagi PTBA untuk terus menjalankan operasional bisnis secara berkelanjutan.
Dalam RUPST, para pemegang saham juga sepakat untuk tidak melakukan perubahan susunan pengurus Perseroan untuk periode ini. Berikut susunannya:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama : Irwandi Arif
- Komisaris Independen : Andi Pahril Pawi
- Komisaris Independen : Kurnia Toha
- Komisaris Independen : Rahmat Hidayat Pulungan
- Komisaris : Edmar Piterdono Hamzah
- Komisaris : Carlo Brix Tewu.
Dewan Direksi
- Direktur Utama : Arsal Ismail
- Direktur Keuangan & Manajemen Risiko : Farida Thamrin
- Direktur Pengembangan Usaha : Rafly Yandra
- Direktur Operasi & Produksi : Suhedi
- Direktur Sumber Daya Manusia : Suherman.