Sah, United Tractors Miliki 19,99 Persen Saham Nickel Industries •
Kantor pusat United Tractors di Jakarta.
Jakarta, – PT United Tractors Tbk., melalui anak perusahaannya PT Danusa Tambang Nusantara, telah menyelesaikan transaksi dengan Nickel Industries Limited (NIC) atas pengambilan 857 juta saham biasa baru yang dikeluarkan NIC. Total nilai transaksi tersebut mencapai AU$ 942,7 juta.
“Aksi strategis Perseroan dalam pengambilan 19,99 persen kepemilikan saham di NIC merupakan salah satu langkah penting dalam diversifikasi dan ekspansi bisnis di industri mineral,” ujar Corporate Secretary United Tractors, Sara K. Loebis, dalam pernyataan tertulis yang diterima PETROMINER, Kamis (21/9).
NIC adalah perusahaan terkemuka di bidang pertambangan dan pengolahan nikel terintegrasi dengan aset utama yang berlokasi di dalam atau dekat dengan Indonesia Morowali Industrial Park, Sulawesi dan Indonesia Weda Bay Industrial Park, Halmahera. NIC memiliki 80 persen saham perusahaan tambang nikel PT Hengjaya Mineralindo, yang merupakan salah satu pemasok terbesar bijih limonit dan saprolit high-grade ke IMIP. NIC juga memiliki saham mayoritas dan mengoperasikan dua belas lines Rotary Kiln Electric Furnace.
Dikutip dari Half Year 2023 Reports yang di disampaikan oleh NIC, sepanjang semester pertama tahun 2023, NIC telah memproduksi sebanyak 59.957 ton logam nikel yang terdiri dari 49.792 ton Nickel Pig Iron (NPI) dan 10.165 ton Nickel Matte dari fasilitas smelter yang dimiliki dan telah menambang sebanyak 5,2 juta wet metric tons (wmt) bijih nikel yang terdiri dari 1,4 juta wmt bijih saprolit dan sebanyak 3,8 juta wmt bijih limonit dari tambang nikel Hengjaya.