Sambung Listrik Gratis Sentuh 11.819 Penerima Manfaat •

Penyerahan bantuan Program Light Up The Dream di daerah Matur, Kenagarian Lawang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Jakarta, – Sebanyak 11.819 keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia kini dapat menikmati listrik 24 jam. Ini berkat bantuan program Light Up The Dream (Listrik untuk Nyalakan Mimpi) PT PLN (Persero). Program yang berasal dari donasi pegawai PLN ini merupakan bantuan penyambungan listrik gratis kepada masyarakat kurang mampu.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan program  Light Up The Dream merupakan wujud nyata komitmen dan kepedulian insan PLN dalam mewujudkan energi berkeadilan serta pemerataan akses listrik.  Dalam program ini, pegawai PLN berinisiatif menyisihkan sebagian penghasilan agar keluarga kurang mampu dapat menyambung listrik secara gratis di seluruh Indonesia.

“Program ini berasal dari kepedulian para karyawan PLN untuk mewujudkan mimpi masyarakat yang belum mampu untuk menikmati listrik dari PLN. Melalui program ini, PLN ingin berbagi kebahagiaan. Mudah-mudahan hadirnya listrik ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Darmawan, Senin (17/7).

Menurutnya, program ini sekaligus sebagai komitmen PLN dalam mendukung upaya Pemerintah meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE). Hal ini dapat mendorong perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menyampaikan bahwa hingga pertengahan Juli 2023, PLN telah merealisasikan bantuan pemasangan listrik gratis bagi 11.819 keluarga tidak mampu dengan melibatkan 125 unit  yang tersebar di Indonesia. Ke depan, PLN akan terus meningkatkan jumlah realisasi penyaluran bantuan pemasangan listrik gratis ke keluarga kurang mampu di wilayah lainnya.

Alhamdulillah, program ini semakin bertambah penerimanya dan akan terus kita lanjutkan sebagai komitmen untuk mewujudkan mimpi masyarakat kurang mampu mendapatkan listrik secara gratis dan ladang berkah bagi pegawai PLN,” ujar Didi.

Selama bulan Juli 2023 ini, bantuan tersebut disalurkan masing-masing unit PLN ke 315 keluarga yang tersebar di beberapa wilayah. Sebanyak 186 keluarga di wilayah Jawa Tengah-DIY, 32 keluarga di Jawa Barat, 24 keluarga di Sumatera Utara, 40 keluarga di Lampung, dan dan sisanya tersebar di Kalimantan Timur, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Barat.

Bantuan program Light Up The Dream kepada Ibu Matahari di Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan.

Wujudkan Mimpi

Slamet Riyadi, warga Kampung Tumbit Melayu, Kabupaten Berau, Kaltim mengatakan, program Light Up The Dream benar-benar mewujudkan mimpinya untuk memperoleh penerangan dari listrik PLN. Slamet mengaku selama ini mendapat penerangan dengan manfaatkan lampu templok.

“Saya sangat bersyukur, saya kaget juga ada petugas PLN. Saya pikir, saya tidak akan mampu menyambung listrik. Tapi PLN mewujudkan mimpi saya, kini tidak hanya terang tapi bisa menggunakan listrik,” ujar Slamet.

Hal sama diungkapkan Tandar, petani dari Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal, Sumut. Selama ini, dia mendapat penerangan dari tetangganya. Tandar mengaku sangat terbantu dengan program ini karena penghasilannya tidak mencukupi untuk memasang sambungan listrik PLN.

“Penghasilan saya sebagai petani hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Alhamdulillah berkat program dari PLN, rumah kami kini telah memiliki listrik sendiri. Semoga program ini menjadi berkah buat kami penerima bantuan,” ungkapnya.

Kardiyanto, salah seorang nelayan di wilayah Jawa Tengah berterima kasih dengan program donasi pegawai PLN tersebut. Berkat bantuan ini, Kardiyanto mengaku bisa menikmati listrik PLN sendiri di rumahnya setelah bertahun-tahun menyalur dari tetangga.

“Selama ini saya nyalur dari tetangga. Hari ini saya berterima kasih sekali kepada PLN atas sambungan listrik gratis. Saya bisa manfaatkan untuk menyimpan ikan dan udang hasil tambak supaya perekonomian kami juga membaik,” kata Kardiyanto.