Trina Solar Gandeng PetroGreen Garap Energi Surya di Filipina •

Trina Solar dan PetroGreen bermitra untuk mempercepat adopsi tenaga surya di Filipina.

Singapura, – Trina Solar berkolaborasi dengan pengembang energi terbarukan dari Filipina, PetroGreen Energy Corporation, untuk mempercepat upaya pengembangan energi surya di Filipina. Kerjasama ini dituangkan dalam Master Sales Agreement (MSA) yang telah ditandatangani kedua pihak.

Head of South-East Asia Trina Solar Asia Pacific, Elva Wang, menjelaskan kolaborasi ini, sebagaimana dituangkan dalam MSA, menggarisbawahi komitmen kedua entitas menuju masa depan berkelanjutan yang didukung oleh energi ramah lingkungan. Kemitraan ini menggarisbawahi komitmen bersama terhadap kolaborasi jangka panjang dan kelanjutan pertumbuhan inisiatif energi terbarukan di Filipina.

“Filipina memiliki potensi besar dalam memanfaatkan energi surya untuk memenuhi permintaan energi yang terus meningkat. Kami sangat senang dapat bermitra dengan PetroGreen untuk membuka potensi ini,” ujar Elva Wang, dalam siaran pers yang diterima PETROMINER, Kamis (18/4).

Melalui MSA ini, jelasnya, Trina Solar akan memasok modul surya PV berkinerja tinggi sebesar 117 MW ke berbagai proyek di Filipina yang dipelopori oleh anak perusahaan PetroGreen, Rizal Green Energy Corporation (RGEC). Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh President Trina Solar Asia Pacific, Todd Li, dan PetroGreen Senior Vice President for Commercial Operations & Business Development, Maria Victoria M. Olivar.

“Menggabungkan teknologi tenaga surya Trina Solar yang mutakhir dan pengalaman PetroGreen yang luas di sektor energi terbarukan Filipina, kemitraan ini siap memberikan kontribusi signifikan terhadap target pemerintah Filipina untuk mencapai 35 persen energi terbarukan pada tahun 2030,” ungkapnya.

Trina Solar dan PetroGreen telah menjalin kemitraan yang erat sejak tahun 2015. Kolaborasi ini telah menunjukkan keberhasilan dengan pengiriman modul berkapasitas 27MW ke proyek PV tenaga surya Dagohoy milik PetroGreen di Pulau Bohol. Proyek ini, sebagai pembangkit listrik tenaga surya skala besar pertama di pulau ini, dijadwalkan selesai tahun ini. Hal ini bertujuan untuk membantu provinsi kepulauan tersebut mengurangi ketergantungannya pada bahan bakar fosil.

Berdasarkan landasan kesuksesan ini, Trina Solar juga akan memasok modul ke proyek-proyek PetroGreen termasuk di kota San Jose, Nueva Ecija, dan di provinsi Pangasinan dan Isabela.

Secara keseluruhan, proyek-proyek ini akan menggunakan lebih dari 129.000 modul, dan menghasilkan perkiraan hasil energi tahunan sebesar 129,14GWh. Jumlah listrik ini cukup untuk memberi daya pada 53.800 rumah di Filipina setiap tahun berdasarkan konsumsi rumah tangga rata-rata.

Menurut Elva Wang, kolaborasi tersebut sejalan dengan misi Trina Solar untuk mendorong pembangunan berkelanjutan melalui solusi tenaga surya yang inovatif. Dengan memperluas jangkauan di Filipina dan menjalin kemitraan jangka panjang dengan para pemimpin industri seperti PetroGreen, Trina Solar dapat berkontribusi secara signifikan terhadap tujuan energi ramah lingkungan di Filipina dan memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam revolusi tenaga surya di negara tersebut.

Tidak hanya itu, perjanjian ini memungkinkan PetroGreen untuk mengeksplorasi berbagai jenis modul yang ditawarkan oleh Trina Solar, termasuk teknologi sel iTOPCon Advanced tipe-n yang terdepan di industri, produk Vertex yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti utilitas, komersial, dan industri. Fleksibilitas ini memungkinkan PetroGreen memilih modul yang paling sesuai untuk proyeknya, membantu mengoptimalkan kinerja dan efisiensi.

Meskipun MSA saat ini berfokus pada penyediaan modul surya, kedua belah pihak mengakui potensi kolaborasi di bidang lain di masa depan. Hal ini mencakup eksplorasi sistem pelacak surya dan sistem penyimpanan energi baterai (battery energy storage systems/BESS). Keterbukaan untuk memperluas kemitraan ini menandakan komitmen jangka panjang terhadap inovasi dan solusi energi terbarukan yang komprehensif.